Jumat, 30 Mei 2014

OUTPUT DEVICE


OUTPUT DEVICE
Output Device adalah perangkat keras computer yang berfungsi menampilkan pengeluaran sebagai hasil pengolahan data.
Pengeluaran dapat berupa Hard Copy( Ke kertas ) dan Soft Copy ( Ke Monitor ).

Macam – Macam Output Device:
a.      Monitor.
Monitor dibagi menjadi 2 yaitu.
-         Monitor CRT
-         Monitor LCD
b.      Printer.
Printer Dibagi Menjadi 3 yaitu.
-         Printer Dot Matrix
-         Printer Inkjet
-         Printer Laserjet
c.      Speaker.
d.      Proyektor.
e.      Plotter.

Output Device diciptakan oleh Crishtoper Latham pada tahun 1866.
Dan pada tahun 1877.





Nama Kelompok.

-         Chairuddin
-         Sarah
-         Hasan Fitri
-         Firdaus Gunsales
-         M. Abi ngabdillah
-         Syahrul Rozi
-         Maryatul Sholeha

Kamis, 15 Mei 2014

INSTALASI SISTEM OPERASI DASAR



Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) kepada pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer dapat lebih optimal.
a) Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
b) Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan = membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien = penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi artinya sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta
pengajuan sistem yang baru.
c)   Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu :
• Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini system komputer belum dilengkapi system operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
•  Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan computer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.
d) Jenis-jenis System Operasi
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi ada system operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI). System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan system dengan perintah-perintah yang berupa text. Lain halnya dengan system operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly”. Pada modul ini pembahasan akan terfokus pada sistem operasi berbasis GUI dan akan dipilih MS Windows 98. Pemilihan ini tentu mempunyai alasan, diantaranya telah digunakan secara luas di berbagai kalangan, tanpa mensyaratkan komputer yang sangat canggih (minimal 486 atau 66 MHz), mudah dalam pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik, serta mampu mengcover perkembangan teknologi (hardware/software).
2. Persiapan Instalasi MS Windows 98
a) Persyaratan Hardware
Sistem komputer yang akan di lakukan penginstalan MS windows 98 mempunyai karekteristik minimal berprosesor 486DX atau 66 MHz ke atas, dan memunyai RAM minimal 24 Megabytes .
Space Hard disk yang dibutuhkan tergantung pada konfigurasi penginstalanya. Untuk instalasi Typical berkisar 205 MB – 260 Mb Instalasi Full berkisar 210 MB – 400 MB
Jika melakukan instalasi Windows 98 pada drive selain C, maka setup tetap membutuhkan space pada drive C minimal 25 MB untuk system dan log file selama pelaksanaa instalasi.

b) Hal-hal yang perlu dipersiapkan (kiat-kiat praktis)
menghindari error saat instalasi
(1) Scan Disk
Pastikan bahwa hard disk anda tidak ada masalah (kerusakan) dengan
menjalankan SCAN DISK sebelum melakukan setup, sekaligus segera
betulkan (fix) jika ada masalah. Scan disk dapat dilaksanakan dibawah
sistem operasi windows (jika sudah ada, dan maksud penginstalan
untuk up grade / perbaikan sistem operasi yang sudah ada) atau
menggunakan DOS.
Scan disk menggunakan windows dapat dilakukan sebagai berikut:
Tutup semua program. Klik tombol start yang akan menampilkan
menu windows, lalu pilih program files, selanjutnya accessories, pilih
system tool, dan klik ScanDisk.

Setelah terbuka kotak dialog scandisk seperti pada gamnbar 2 diatas, pilih salah satu jenis test yaitu antara standard ataukah standard plus. Selanjutnya klik start untuk memulai ScanDisk.
Selain melalui sistem operasi windows, scandisk juga dapat dilaksanakan melalui DOS (terutama jika belum punya sistem operasi windows). Untuk Scandisk melalui DOS, komputer booting melalui DOS (dijelaskan di belakang). Setelah muncul command prompt jalankan file eksekusi untuk scan disk, melalui:
o disk drive à disket start up (ketik a: scandisk.exe/all),
o CD ROM à (ketik d:\win98\scandisk.exe/all)
o Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)
Selanjutnya ikuti instruksi yang muncul pada layar monitor.

(2) Scan Virus
Pastikan bahwa komputer anda tidak terinfeksi oleh virus. Jalankan program antivirus terbaru dan ijinkan antivirus untuk me-remove (membuang) virus, jika memang ada. Scan Virus dapat dilakukan melalui sistem operasi windows (jika sudah terinstal windows, dan instalasi yang akan dilakukan bermaksud untuk up grade) atau under DOS. Sebagai contoh scan virus dilakukan under windows 98, telah terinstall norton anti virus. Klik short cut norton anti virus. Gambar 3 dibawah menunjukkan jendela scan antivirus norton.

Membuat Ordered List (OL)

LATIHAN 2

Yang harus dilakukan hari ini

  1. pergi ke pasar
  2. Buat tutorial HTML
  3. Mengerjakan tugas kuliah

Kode HTML





Selasa, 13 Mei 2014

ATRIBUT HTML


ATRIBUT HTML

HTML Attributes atau atribut HTML adalah suatu informasi tambahan yang bisa disertakan pada suatu elemen HTML. Suatu elemen dapat memiliki atribut. Atribut ini memberikan informasi tambahan tentang elemen yang bersangkutan. Atribut selalu digunakan pada awal tag / start tag. Cara mendefinisikan atribut dengan memberikan informasi name dan value dari suatu elemen, seperti name=”value”. Contoh Atribut :
Link HTML atau HTML Links didefinisikan dengan tag <a>. Alamat link inilah yang merupakan atribut.

<a href="http://www.pemrograman.org/">Pemrograman</a>
Coba contoh HTML diatas dengan HTML Editor.
Jadi <a> merupakan elemen html, href adalah name atau nama atribut sedang Pemrograman adalah value atau nilai atribut.
Berikut adalah beberapa atribut standar yang hampir dipakai semua elemen:
Atribut
Nilai
Keterangan
class
class_rule ataustyle_rule
Kelas elemen
id
id_name
Nomor unik suatu elemen
style
style_definition
Definisi gaya atau style
title
tooltip_text 
Tulisan yang akan tertampil pada tool tip
Nilai suatu atribut harus selalu dimulai dan diakhiri dengan tanda petik. Biasanya menggunakan tanda petik (“…”). Tanda petik ini mengapit petikan langsung dari suatu nilai elemen. Tanda petik tunggal juga diperlehkan untuk digunakan walaupun dalam keadaan tertentu nilai suatu atribut bisa berisi tanda kutip, untuk itu di pergunakan tanda kutip tunggal yang mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain. Contoh :
name=’Komunitas “Programmer” Indonesia’
Sangat disarankan untuk penulisan atribut dan nilainya tetap menggunakan huruf kecil karena pada versi HTML yang lebih baru (X)HTML meminta penulisan menggunakan huruf kecil.

Membuat Combo Box

<span style="font-family: Engravers MT;"> LATIHAN 2 </span>





























Jumat, 02 Mei 2014

Latihan membuat Komentar

Berkomentarlah yang sopan:


Nama :
Email :
Komentar :


KODE HTML

Sabtu, 26 April 2014

Membuat Web Sederhana


SELAMAT DATANG TEMAN,INI WEB PERTAMA SAYA
HOME PROFIL SAYA GALERY CONTENT




SEJARAH HTML


konsep HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada tahun 1980 pada saat tercetus ide untuk meletakan elemen-elemen yang menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. lalu,pada akhirnya elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis.
bahasa pemrograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai generalized markup language (GML).
konsep ini pada tahun 1986 disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar bagi pembuatan dokumen-dokumen dengan keluarnya ISO 8879.ISO menamai GML ini menjadi SGML (Standard Generalized Markup Language).
Link Web saya
Blognya HERU
Web Smkn5 Kab Tangerang

COPYRIGHT © 2013-2014 TKJ SMKN5 KAB TANGERANG



thema by : Chairuddin